Agenbola-Idnpoker

Blog Agen Bola Dan Juga Berita Games Idn Poker

Rossi

Judi Online

Buka Luka Lama, Casey Stoner Kenang Valentino Rossi dan Kepala Mekaniknya Bicara Negatif tentang Dirinya

Kesuksesan mengatasi kecepatan Casey Stoner (#1) dalam balapan MotoGP Amerika Serikat di Laguna Seca (20/7/2008) menjadi salah satu penampilan terbaik Valentino Rossi (#46) sepanjang kariernya.

TWITTER.COM/MOTOGP

Kesuksesan mengatasi kecepatan Casey Stoner (#1) dalam balapan MotoGP Amerika Serikat di Laguna Seca (20/7/2008) menjadi salah satu penampilan terbaik Valentino Rossi (#46) sepanjang kariernya.

BOLASPORT.COM – Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner, mengenang persaingannya dengan Valentino Rossi.

Momen menegangkan yang dia alami bersama pembalap Italia itu dan bagaimana waktu dia menjadi ucati mengubah hubungan di antara mereka.

Stoner menyatakan bahwa tunggangannya saat itu adalah motor yang rumit.

Dia mengingat bagaimana saat Rossi menjadi pembalap Ducati berhasil mengubah konsepsi mereka terhadap merek Australia dan karyanya dengan orang-orang di Borgo Panigale.

Stoner juga mengenang beberapa momen menegangkan, seperti saat terjadi overtake pada Corkscrew (tikungan berbahaya) di Laguna Seca.

Mantan pebalap itu membuat perbandingan terkait dua gelar juara dunia MotoGP yang diraihnya.

“Kedua (gelar) sebenarnya tidak terlalu sulit karena kami sudah menjadi juara dengan empat balapan tersisa. Jadi mereka tidak seburuk itu,” kata Stoner dilansir dari MotoSan.

“Pada 2007 saya harus melampaui zona nyaman saya karena kami memiliki keunggulan yaitu kecepatan tertinggi.”

“Ketika kami melihat hasil dari Ducati lainnya, itu bukanlah motor yang mudah untuk dikendarai. Namun karena saya unggul, semua orang bilang saya punya keuntungan besar,” tutur pria asal Australia itu.

Stoner pun harus menghadapi banyak kritik.

Read More
Judi Online

Hasil Kualifikasi MotoGP Qatar 2023 – Adik Valentino Rossi dan Marc Marquez Pecundangi Francesco Bagnaia dan Jorge Martin

Pembalap Mooney VR46, Luca Marini, pada sesi kualifikasi MotoGP San Marino 2023, 9 September 2023.

FILIPPO MONTEFORTE/AFP

Pembalap Mooney VR46, Luca Marini, pada sesi kualifikasi MotoGP San Marino 2023, 9 September 2023.

BOLASPORT.COM – Pembalap Mooney VR46, Luca Marini, meraih pole position pada sesi kualifikasi MotoGP Qatar 2023 di Sirkuit Lusail, Sabtu (18/11/2023).

Adik Valentino Rossi itu membukukan 1 menit 51,762 detik saat sesi selama 15 menit itu berakhir.

Di belakang Marini ada Fabio Di Giannantonio (Gresini) yang sepanjang sesi Q2 banyak memimpin.

Alex Marquez (Gresini) mendapat posisi ketiga seusai menyalip Francesco Bagnaia (Ducati) dan Jorge Martin (Pramac).

Sementara itu, Bagnaia dan Martin masing-masing harus puas memulai balapan di posisi keempat dan kelima setelah sempat kesulitan menemukan putaran terbaik mereka pada awal sesi.

Jalannya sesi.

Sebanyak 12 pembalap mengikuti sesi kualifikasi 1 (Q1) untuk memperebutkan dua posisi teratas yang akan lolos ke kualifikasi 2 (Q2).

Saat empat menit sesi berjalan, belum ada pembalap yang mencetak putaran tercepat.

Jack Miller (Red Bull KTM) menjadi pembalap pertama yang mencetak putaran tercepat.

Namun, Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha) menggesernya setelah membukukan 1 menit 53,207 detik.

Read More
Judi Online

MotoGP Qatar 2023 – Francesco Bagnaia Bisa Kunci Gelar di Lusail, Jorge Martin Harapkan Dukungan Valentino Rossi

Persaingan dalam perburuan gelar membuat Jorge Martin (kiri) dan Francesco Bagnaia (kanan) akan menjadi dua protagonis pada seri balap MotoGP Qatar 2023.

MOTOGP.COM

Persaingan dalam perburuan gelar membuat Jorge Martin (kiri) dan Francesco Bagnaia (kanan) akan menjadi dua protagonis pada seri balap MotoGP Qatar 2023.

BOLASPORT.COM – Titel juara dunia bisa dikunci pada seri balap ke-19 MotoGP Qatar 2023 yang akan berlangsung pada akhir pekan ini.

Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo masih memimpin dalam perburuan di MotoGP 2023 dengan koleksi 412 poin hasil dari 6 kemenangan dan 7 podium lainnya.

Menjadi satu-satunya penantang adalah Jorge Martin dari tim satelit Ducati, Prima Pramac, yang cuma terpaut 14 poin.

Menggunakan motor spesifikasi pabrikan yang sama seperti Bagnaia, Martinator mengancam dengan kecepatan tinggi yang stabil sejak paruh musim kedua.

Penambahan sprint yang menawarkan setengah poin balapan utama dalam format akhir pekan membuat persaingan musim ini menjadi berbeda.

Dampaknya dua arah baik bagi Bagnaia yang bisa mengunci gelar lebih cepat atau bagi Martin yang punya lebih banyak kesempatan.

Bagi Bagnaia, match point pertama bisa didapatkannya apabila menjaga jarak poin dengan Martin berada di angka 12 atau lebih setelah sprint MotoGP Qatar pada Sabtu (18/11/2023).

Dengan demikian, dia bisa mendapatkan 37 poin pada balapan utama hari Minggu (19/11/2023), jika menang, untuk memastikan gelar.

Martin tetap akan berada di posisi kedua meski poinnya sama dengan Bagnaia di seri terakhir karena kalah jumlah kemenangan lomba.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Qatar 2023 – Pertaruhan 14 Poin Francesco Bagnaia

Read More
Judi Online

MotoGP Malaysia 2023 – Marc Marquez Ketahuan Towing dan Terjatuh, Murid Valentino Rossi Geram

Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, pada sesi latihan bebas MotoGP Catalunya 2023 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Jumat (2/9/2023).

LLUIS GENE/AFP

Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, pada sesi latihan bebas MotoGP Catalunya 2023 di Circuit de Barcelona-Catalunya, Jumat (2/9/2023).

BOLASPORT.COM – Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, merenungkan insiden towing Marc Marquez (Repsol Honda) pada kualifikasi MotoGP Malaysia 2023.

Morbidelli memergoki Juara Dunia MotoGP enam kali itu membuntutinya atau melakukan towing pada kualifikasi pertama (Q1).

Dikutip dari laman resmi MotoGP, towing adalah perilaku atau strategi pembalap dengan cara membuntuti atau berada di belakang pembalap lain untuk mendapatkan keuntungan slipstream.

Slipstream yaitu aliran angin bebas atau free air yang mengalir tepat di belakang pembalap.

Morbidelli enggan untuk diikuti Marquez. Murid Valentino Rossi itu tampak melambaikan tangan kirinya untuk meminta Marquez melewati motor yang dikendarainya.

Awalnya, Marquez enggan memacu motornya sehingga tampak ikut melambat di belakang Morbidelli.

Marquez terpaksa melewati Morbidelli. Tak lama berselang, Marquez terjatuh saat mencoba untuk mengejar waktu agar lolos ke Q2 dan bersaing memperebutkan pole position.

Kakak kandung Alex Marquez itu tampak tak bisa mengendalikan RC213V di sebuah tikungan, tergelincir, dan jatuh.

Baca Juga: Jadwal Final Korea Masters 2023 – Menanti Kento Momota Naik Podium Kampiun Lagi meski Jepang Sudah Kunci Gelar, Indonesia Jadi Penonton

Akibatnya, pembalap 30 tahun itu akan start dari posisi ke-20 pada balapan MotoGP Malaysia 2023 atau  grid kedua dari belakang.

Read More
Judi Online

Usai Valentino Rossi Dimutasi, Fabio Quartararo Jiper Jadi Anak Baru Pabrikan Yamaha

Valentino Rossi berjabat tangan dengan Fabio Quartararo setelah balapan MotoGP Americas di Sirkuit Americas, Austin, Amerika Serikat, 3 Oktober 2021.

MOTOGP.COM

Valentino Rossi berjabat tangan dengan Fabio Quartararo setelah balapan MotoGP Americas di Sirkuit Americas, Austin, Amerika Serikat, 3 Oktober 2021.

BOLASPORT.COM – Sosok Valentino Rossi sempat membuat Fabio Quartararo takut saat pertama kali pindah ke Monster Energy Yamaha.

Quartararo kini menjadi andalan Monster Energy Yamaha dalam meraih kemenangan di pentas kelas utama MotoGP hingga musim ini.

Pembalap berjuluk El Diablo tersebut sudah mempersembahkan satu gelar juara dunia bagi Yamaha tepatnya pada musim 2021 lalu.

Dalam perjalanannya, Quartararo sempat merasa ragu untuk hijrah ke tim pabrikan Iwata, Jepang tersebut.

Pasalnya, Yamaha sendiri sudah memiliki sosok ikonik yang memiliki pengalaman panjang dalam diri Valentino Rossi.

Ya, The Doctor tak ubahnya sudah menjadi ikon bagi Yamaha sejak pertama kali datang dari Honda pada tahun 2004.

Bersama tim berlogo garpu tala ini, Rossi mengumpulkan empat dari total tujuh gelar juara dunianya di kelas utama MotoGP.

Dengan perjalanan panjang dan prestasi mentereng membuat pria asal Italia itu seolah tak bisa digantikan oleh siapa pun.

Akan tetapi, dengan usia yang sudah tidak muda lagi, Rossi dan penggemarnya harus menerima kenyataan pahit pada musim 2020.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Malaysia 2023 – Jorge Martin Panas, Pecco Bagnaia Tak Cukup Jadi Pembalap Hari Minggu buat Jaga Takhta

Read More