Agenbola-Idnpoker

Blog Agen Bola Dan Juga Berita Games Idn Poker

Buntu

Judi Online

Kumamoto Masters 2023 – Rinov/Pitha Petik Hikmah Besar meski Masih Buntu Hadapi Musuh Tersulit dari Korea

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari saat bersalaman dengan Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan) pada babak 16 besar Kumamoto Masters 2023 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Kamis (16/11/2023)

PBSI

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari saat bersalaman dengan Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan) pada babak 16 besar Kumamoto Masters 2023 di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Kamis (16/11/2023)

BOLASPORT.COM – Ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, menyesali luputnya kesempatan untuk melakukan revans terhadap pasangan Juara Dunia di Kumamoto Masters Japan 2023.

Kekalahan di babak kedua Kumamoto Masters 2023 menjadi bukti bahwa sekali lagi Rinov/Pitha belum dapat mengeksekusi kemenangan atas Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan).

Mereka masih buntu menghadapi ganda campuran terbaik Korea Selatan tersebut untuk ketujuh kalinya dari total tujuh pertemuan yang telah terjadi.

Rinov/Pitha kalah dengan skor cukup menyesakkan 16-21, 22-24 saat bertanding di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Kumamoto, Jepang, Kamis (16/11/2023).

Momentum emas sebenarnya didapat mantan juara dunia junior 2017 itu saat mampu mengajak adu setting jawara Negeri Ginseng pada gim kedua.

Sayangnya, eksekusi pukulan mereka di kedudukan krusial itu malah terburu-buru dan berbalik menjadi bumerang bagi mereka sendiri.

“Mungkin tadi di poin-poin akhir kami kurang tenang dan juga merasa tegang,” kata Rinov dikutip BolaSport.com dari siaran pers PBSI.

“Selain itu kami juga kurang siap mengantisipasi dengan perubahan pola yang lawan mainkan. Akibatnya, kami kalah lagi,” tambahnya.

Baca Juga: Kumamoto Masters 2023 Jadi Turnamen Terakhir Rahmat/Kevin pada Tahun Ini

Kendati masih buntu dalam sejarah rivalitas mereka dengan Seo/Chae, Rinov/Pitha mengambil hikmah dari kekalahan hari ini.

Read More
Judi Online

Bos MotoGP Pusing, Rencana Konsesi Honda-Yamaha Masih Buntu, Pabrikan Lain Minta Lebih untuk Kucilkan Ducati

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memimpin rombongan pembalap dari posisi keempat saat sprint MotoGP India di Sirkuit Buddh, Uttar Pradesh, India, 23 September 2023. Tampak mengikuti di belakang adalah Brad Binder, Fabio Quartararo, Marco Bezzecchi, dan Jack Miller.

MOTOGP.COM

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, memimpin rombongan pembalap dari posisi keempat saat sprint MotoGP India di Sirkuit Buddh, Uttar Pradesh, India, 23 September 2023. Tampak mengikuti di belakang adalah Brad Binder, Fabio Quartararo, Marco Bezzecchi, dan Jack Miller.

BOLASPORT.COM – Upaya menyeimbangkan level kompetisi dengan pemberian konsesi bagi Honda dan Yamaha masih buntu setelah KTM dan Aprilia meminta lebih dengan pembatasan khusus bagi Ducati yang mendominasi.

Sejak dilempar ke publik setelah balapan MotoGP Belanda pada akhir Juni lalu oleh Direktur Olahraga Dorna Sports yaitu Carlos Ezpeleta, pemberian konsesi khusus kepada pabrikan Jepang masih sekadar wacana.

Sebabnya, masih belum ditemukan kesepakatan mutlak antara lima pabrikan yang tergabung dalam MSMA (Asosiasi Pabrikan Balap Motor).

Salah satu alasan yang sulit dibantah adalah fakta bahwa Honda dan Yamaha tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan konsesi menurut peraturan yang berlaku.

Untuk turun kasta menjadi pabrikan konsesi, pabrikan harus melalui satu musim penuh tanpa sekali pun finis tiga besar.

Adapun Yamaha musim ini sudah tiga kali mengalaminya melalui Fabio Quartararo. Honda? Cuma dua, tetapi salah satu di antaranya adalah kemenangan Alex Rins pada MotoGP Americas.

Dua pabrikan Eropa yaitu Aprilia dan KTM yang tadinya terlihat unggul juga berada dalam situasi yang tidak lebih baik dalam beberapa seri terakhir.

Dalam tujuh balapan setelah kemenangan terakhir oleh pembalap non-Ducati pada GP Catalunya, Yamaha justru paling sering finis tiga besar walau jumlahnya cuma dua.

Sementara itu, KTM, Aprilia, dan Honda terseok-seok dengan hanya sekali melihat pembalap mereka nangkring di tangga podium setelah balapan utama.

Baca Juga: Sistem Konsesi Baru Ditentang Kubu Eropa? Bos Dorna Cuek dan Cari Jalan Pintas untuk Selamatkan Yamaha dan Honda

Read More